Kamis, 05 Juni 2014

Sayang Ini Bukan Apa-Apa

Bagaimana bisa...
Sebuah syukur yang pernah membungkus perasaan kamu,
Sebuah -- bahkan banyak-- sayang yang pernah mewakilkan isi hati kamu,
Sebuah beruntung yang pernah jadi emosi kebahagiaan kamu,
Tiba tiba hilang. Hilang? Ya. Mungkin keluar dari bimasakti.

Apa pertahankan omongan itu sulit untuk kamu ?
Sesungguhnya aku sendiri bisa dengan mudah menjawabnya.
Subjektif? Tentu bukan subjektif.
Semua yang kamu lakukan sampai sekarang ini sudah lebih dari cukup untuk jadi bukti sebuah "iya" bukan ?

Walaupun begitu,

Rindu.. Masih tak menyegan untuk mengunjungiku.
Tapi, benci ini sudah sampai pada titik tak sudi untuk sekedar mencari tahu kabarmu.

Sayang.. Sampai sekarang jelas masih larut dan menyebar dihatiku.
Tapi, benci ini masih diam pada titik tak sudi untuk pedulikanmu.

Aku menyayangimu? Sangat.
Aku membencimu? Lebih dari sangat.
Sekuat apapun benciku padamu, aku menyayangimu. Tentunya sebesar apapun sayangku padamu tetap benciku dapat menjaganya.

Saat ini aku menyayangimu dalam kebencian, bagaimana bisa? Jelas bisa, semuanya jelas bisa aku rasa. Benci ini selalu jaga hatiku dan diriku darimu. Mungkin benci ini menguasaiku. Tapi asal kamu tau! kuasa ini lahirkan do'a. Do'a yang sudah pasti suci dan tulus untukmu, untukku terlebih.

Entahlah sampai kapan aku menyayangimu yang berarti juga membencimu.

Terkadang aku ingin tahu siapa yg akan bertahan lebih lama..
Suatu hari nanti pasti ada yang akan kembali hilang, keluar bimasakti, mungkin sayangku, mungkin benciku, dan mungkin keduanya.

17 komentar:

  1. Orang itu sayang sama kamu!

    BalasHapus
  2. Buat bei? Atau kum? Haha =))

    BalasHapus
  3. percuma atuh yang nulisnya ja jutek abis.

    BalasHapus
  4. sayang dan benci emang bersebrangan , this is first time saya baru tau kalau menyayangi seseorang dengan kebencian wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan sampe ya suatu saat kamu yg jadi subjek hal kayak gitu, reza hanggara :p

      Hapus
    2. semoga suatu hari nanti saya menjadi subjek yang disayangi dengan perasaan sayang bukan benci :)

      Hapus